Jumat, 21 Oktober 2022


BERJUDUL:ANAK REMBULAN NEGERI MISTERI DIBALIK POHON KENARI
DITULIS OLEH: DJOKOLELONO
DITERBITKAN:1 AGUSTUS 2011 DALAM BENTUK CETAKAN PERTAMA
OLEH MIZAN(MIZAN FANTASY)

Buku ini mengundang gelak tawa bagi saya karena banyak humor di dalam buku ini, walau menurut saya penggambaran aksi dalam novel ini kurang dari novel-novel yang pernah saya baca.

Liburan kali ini, Nono yang sudah kelas 5 SD dianggap cukup dewasa untuk berangkat sendiri ke Wlingi, tempat tinggal Mbah Sastro. Ia selalu suka liburan di sana, karena ia bisa bersepeda keliling Wlingi dan bermandi-mandi di Sungai Lekso yang menyegarkan. Tak jarang juga Nono membantu Mbah Mas yang punya warung makan di Stasiun Wlingi.

Suatu hari, Nono ditugaskan untuk membeli tahu goreng ke Njari, ke tempat Mbah Pur, kakek buyutnya. Nono pun berangkat dengan sepeda.

Nono mengambil jalan pintas menuju Njari. Di tengah perjalanan, ia berhenti sejenak untuk melihat sebatang pohon kenari besar di tepi Kali Njari yang pernah diceritakan oleh Mbah Pur. Menurutnya, dahulu ada seorang anak bernama Trimo yang menghilang di dalam pohon kenari itu. Trimo menghilang ketika ia sedang berlindung dari serangan Belanda. Ia lenyap begitu saja, seolah-olah pohon besar itu telah menelannya.

Nono beristirahat dan merendam kakinya di Kali Njari yang dangkal. Sepedanya diparkirkan di pohon kenari tadi. Namun, ketika ia kembali, sepeda itu tidak ada. Ia pun dikejutkan dengan kedatangan seorang anak bernama Trimo yang memperingatkannya untuk bersembunyi.

Akan tetapi, Kapitan d’Jaree dengan mudahnya dapat menemukan tempat persembunyian mereka. Sadarlah Nono bahwa ia sedang berada di zaman Belanda. Pohon kenari besar tadi menghilang, digantikan oleh tenda-tenda, gerobak, kuda, serta orang-orang dan pasukan Belanda yang tiba-tiba berdiri mengelilinginya. Nono nyaris dihukum gantung gara-gara kaus Manchester United yang dikenakannya saat itu. Petualangan Nono tidak selesai sampai di situ. Setelah itu dia terperangkap di Warung Mbok Rimbi yang merupakan jelmaan iblis, berkawan dengan kelompok Semut Hitam yang ternyata adalah segerombolan pencuri, bertemu legenda Gunung Kelud, Mahesasuro dan Lembusuro, berjumpa dengan Saarce si putri Belanda yang dapat mengubah dirinya menjadi burung kenari, dan berhadapan dengan Sri Ratu yang dijuluki ‘Setan Merah’ karena kekejamannya. Belum lagi, tiba-tiba Nono diminta untuk memimpin perang yang disebabkan oleh konspirasi orang-orang dalam kerajaan.

dari sinopsisnya saja bisa dilihat bahwa novel ini banyak mengandung hal-hal yang mengandung historical dan juga penggambaran tentang drama yang akan muncul dalam bab-bab selanjutnya.
jika saya diberikan pilihan 1-10,saya akan memilih 9,5 karena menurut saya buku ini pantas mendapatkanya.















Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © HAIKALWEAB00 - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -