Rabu, 27 September 2023

 

         KEWARGANEGARAAN DAN NEOKOLONIALISME


LATAR BELAKANG

Pada tahun 1940-an hingga 1960-an, berbagai bentuk kolonialisme lama mengalami keruntuhan. Bentuk-bentuk penaklukan langsung, yang ditandai dengan penempatan kekuatan militer, berhasil ditaklukkan oleh kebangkitan gerakan pembebasan nasional di berbagai Negara jajahan. Lantas, ketika imperialisme sudah terdesak, apakah mereka langsung menyerah? Bung Karno pernah mengatakan, “imperialisme lama atau kolonialisme lama itu hanya menyingkir sementara untuk memberi jalan kepada imperialisme dalam bentuk baru atau kolonialisme dalam bajunya yang baru.”

NEOKOLONIALISME ?

suatu sistem dari bentuk penjajahan yang baru di berbagai bidang seperti ekonomi, budaya dan teknologi dari negara-negara maju terhadap negara-negara yang sedang berkembang yang berujung pada penjajahan disegala bidang yang tidak dirasakan secara langsung

MENURUT MAXIM

"kolonialisme lama adalah prakapitalis, kolonialisme modern (neokolonialisme) ditegakkan bersama dengan kapitalisme di eropa barat. neokolonialisme tidak hanya mengambil upeti, harta benda, dan kekayaan dari negara-negara taklukannya- tetapi juga mengubah struktur perekonomian mereka, menarik mereka ke dalam hubungan kompleks dengan negara-negara induk"

Ir. Soekarno

“Neokolonialisme tidak akan membiarkan negara jajahan berkembang. selama rakyat belum mencapai kekuasaan politik atas negeri sendiri, maka sebagian atau semua syarat-syarat hidupnya, baik ekonomi, sosial, maupun politik, diperuntukkan bagi kepentingan-kepentingan yang bukan kepentingannya, bahkan berlawanan dengan kepentingannya.”

Macam Neokolonialisme

Jenis neokolonialisme diantaranya;

  1. Perusahaan multinasional

Adanya neokolonialisme dengan mulai masuknya perusahaan multinasional di suatu negara. Perusahaan multinasional akan melakukan berbagai jenis usaha untuk menjalankan usaha dalam bidang tertentu. Apabila dilihat sekilas memang dapat meningkatkan perekonomian daerah, namun jika dilihat lebih mendalam perusahaan tersebut mengambil apa yang ada di negara yang ditempati.

Perusahaan multinasional dibidang industri maka akan bersaing dengan industri lokal, semetara bahan baku yang digunakan juga dari negara yang ditempati. Mereka bahkan akan melakukan produksi lebih banyak dan bibawa kembali ke negara asalnya.

  1. Investasi langsung

Investasi langsung merupakan suatu penjajahan yang cukup nyata dalam bidang ekonomi. Negara yang terlalu banyak perusahaan asing yang melakukan investasi langsung, maka seakan-akan negara sudah tidak memiliki apa-apa. Semua sumber daya alam yang ada di negara tersebut degunakan oleh perusahaan asing.

Walaupun tidak secara langsung, namun dapat juga menjadi saingan prooduk lokal yang akan mematikan brand lokal. Sekarang ini sudah mulai ketergantungan dengan brand yang berasal dari luar negeri dan mempercayai brand tersebut lebih baik dari brand lokal.

  1. Lembaga keuangan internasional

Salah satu tempat untuk mendapatkan bantuan dana ialah ke lembaga keuangan. Apabila negara memiliki pemasukkan yang minim maka akan mencari pinjaman ke lembaga keuangan. Lembaga keuangan memiliki banyak jenis.

Lembaga keuangan yang memberikan bunga yang tinggi merupakan salah satu contoh neokolonialisme. Mereka akan memberikan bunga dengan jangka waktu tertentu, apabila tidak dapat mengembalikan uang yang telah digunakan jaminannya adalah aset negara.

  1. Teknologi dan komunikasi

Semua orang saat ini telah bergantung pada teknologi. Segala aktivitas didominasi dengan penggunaan teknologi. Beberapa negara berkembang tida dapat mengikuti perkembangan teknologi dengan cepat sehingga membeli dari luar negeri atau impor.

Ketika negara terus menerus melakukan impor maka akan memiliki ketergantungan dengan negara lain. Hal ini akan membuat negara lain memiliki kebebasan untuk menguasai dibidang teknologi. Bahkan negara lain dapat mempermainkan harga untuk dapat membeli barang tersebut.

Dampak Neokolonialisme

Sedangkan akibat adanya neoklonialisme ini, antara lain;

  1. Kerusakan lingkungan

Banyak eksploitasi oleh perusahaan yang ada di negara tersebut akan memberikan dampak yang buruk bagi lingkungan. Dampak tersebut akan terjadi dalam jangka panjang. Dampak yang paling terlihat adalah limbah produksi yang ada di lingkungan perusahaan milik asing.

  1. Masuknya budaya barat

Banyaknya ketergantungan dengan negara lain terutama dari negara barat maka secara tidak langsung budaya barat juga akan mempengaruhi di kehidupan sehari-hari. Masyarakat akan tertarik dengan budaya barat yang bebas.

  1. Model pendidikan yang dipengaruhi budaya lain

Perkembangan arti pendidikan juga dipengaruhi negara lain. Padahal setiap negara memiliki karakteristik sumber daya manusia yang berbeda-beda. Model pendidikan yang digunakan biasanya bertujuan untuk bersaing dengan negara lain.

  1. Dikuasi oleh perusahaan multinasional

Banyaknya jumlah perusahaan asing yag bertaraf multinasional akan membuat perusahaan tersebut semakin berkuasa. Perusahaan lokal akan sulit berkembang karena kemampuan yang dimiliki tidak sekuat perusahaan multinasional. Banyak perusahaan yang tidak sanggup dengan persaingan yang ada.

  1. Ketergantungan dengan negara lain

Banyak hal yang sudah di supply dari negara lain sehingga akan membuat negara asal memiliki ketergantungan. masyrakat lokal juga malas untuk memproduksi sendiri karena merasa lebih mudah membeli dari luar negeri. Hal ini menyangkut berbagai sektor yang dirasa sulit untuk dijangkau oleh negara tertentu, terutama negara berkembang dan miskin.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © HAIKALWEAB00 - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -